Karena seni bela diri kempo waktu itu
menjadi sebagian dari latihan bagi para calon Bikshu, dengan sendirinya ilmu
itu harus mempunyai dasar falsafah yang kuat. Dengan dilandasi agama Budha,
yaitu membunuh dan menyakiti, maka semua KENSHI (pemain Kempo) dilarang
menyerang terlebih dahulu sebelum diserang. Hal ini menjadi doktrin Kempo,
bahwa "perangilah dirimu sendiri sebelum memerangi orang lain".
Berdasarkan doktrin ini mempengaruhi pula susunan beladiri ini, sehingga
gerakan teknik selalu dimulai dengan mengelak/menangkis serangan dahulu, baru
kemudian membalas. Selanjutnya disesuaikan menurut kebutuhan yakni menurut
keadaan serangan lawan.
Dharma selalu mengajarkan bahwa
disamping dilarang menyerang juga tidak selalu setiap serangan dibalas dengan
kekerasan. Sehingga dalam ilmu Kempo itu lahirlah apa yang berbentuk mengelak
saja. Cukup menekukkan bagian-bagian badan lawan, kemudian mengunci dan bila
terpaksa barulah dilakukan penghancuran titik-titik lemah lawan, berupa
tendangan, sikutan, pukulan dan sebagainya. Bentuk yang pertama dikenal sebagai
JUHO dan yang berikutnya sebagai GOHO.
Setiap kenshi diharuskan menguasai
teknik GOHO (keras) dan JUHO (lunak), artinya tidak dibenarkan apabila hanya
mementingkan pukulan dan tendangan saja dengan melupakan bantingan dan
lipatan-lipatan.
Dalam ilmu beladiri Kempo
terdapat 6 dasar falsafah, yaitu: ken zen ichi nio, syu shu ko ju, fusatsu
fugai, kumite shutai, go ju ittai, dan riki ai funi.
a.
KEN ZEN
ICHI NIO
Ken : Berkelahi
Zen : Bersemedi
Ichi : Satu
Nio
: Badan
Dalam hal ini diartikan bahwa Shorinji Kempo bersemedi dan berkelahi
dilakukan dalam satu badan.
b.
SYU SHU KO
JU
Syu : Yang diutamakan
Shu : Bertahan
Ko : Menyerang
Ju : Disesuaikan
Di dalam ilmu beladiri Shorinji Kempo lebih diutamakan bertahan daripada
menyerang, serangannya pun disesuaikan dengan keadaan lawan.
c.
FUSATSU
FUGAI
Fu : Tidak/tanpa
Satsu : membunuh
Gai : Menyakiti/merugikan
Di dalam ilmu beladiri Shorinji Kempo harus diusahakan untuk mengalahkan
lawan tanpa membunuh serta menyakiti atau merugikan lawan.
d.
KUMITE
SHUTAI
Kumite : Berpasangan
Shutai : Diutamakan
Di dalam ilmu beladiri Shorinji Kempo diharuskan berlatih secara
berpasangan.
e.
GO JU ITTAI
Go : Kasar
Ju : Lemah
Ittai : Bersama-sama
Di dalam latihan beladiri Shorinji Kempo bahwa mengerjakan pelajaran
yang diberikan gerakan kasar dan lemah selalu dikerjakan bersama-sama.
f.
RIKI AI
FUNI (Penyatuan Kekuatan dan Rasa Welas Asih / Kasih Sayang)
Seperti kita ketahui bahwa falsafah atau ajaran/doktrin Shorinji Kempo
adalah:
“ Kekuatan tanpa kasih sayang adalah kezaliman dan kasih sayang tanpa kekuatan adalah kelemahan”.
“ Kekuatan tanpa kasih sayang adalah kezaliman dan kasih sayang tanpa kekuatan adalah kelemahan”.
Kekuatan, digambarkan oleh arah maji yang berputar ke kanan. Kasih
sayang digambarkan oleh arah manji yang berputar ke kiri yang terletak di dada
kiri. Di balik kasih sayang ini (artinya dari sebelah dalam dogi (seragam
latihan), terdapat manji yang berputar ke kanan yang artinya kekuatan. Doktrin
terpadu antara kuat dan kasih, istilah ini di dalam istilah Jepang disebut
sebagai Riki Ai Fu Ni.
Domo arigatho gozamaishita🤘🙏👍
BalasHapus