Betapapun
kerasnya pukulan, tendangan, atau atemi lainnya tidak akan efektif tanpa
memenuhi seluruh lima sayarat/unsur serangan. Adapun kelima unsur tersebut
yaitu:
1. KYU SHO (titik kelemahan)
Di dalam tubuh manusia ini
terdapat banyak sekali titik kel;emahan. Penting sekali bagi kita untuk
menghafal dan dengan sekejap dapat menemukan letaknya titik kelemahan tersebut,
terlebih-lebih terhadap badan yang sedang bergerak. Secara umum titik kelemahan
yang dikenal untuk permainan Kempo ada 138 tempat. Oleh karena itu, menjadi
syarat utama untuk dengan sempurna memasukkan serangan kita ke titik kelemahan
tersebut.
2. MA AI (jarak sasaran)
Penting untuk diingat dan dirasa penentuan jarak
jangkau antara lawan dan kita. Jarak di sini bukannya agar dapat mengenai
sasaran saja, tetapi sasaran tersebut harus kena pada saat pukulan/tendangan
kita mencapai titik optimumnya, dengan keadaan kuda-kuda (gamae) yang
terkuat. Oleh karena itu setelah jarak yang cukup, maka harus diperhitungkan
agar gerak pundak, pinggul, dan sebagainya agar serangan bisa dilakukan secara
optimal.
3. KAKU DO (sudut sasaran)
Untuk lebih mengefektifkan serangan maka tidak
semua titik kelemahan dapat dimatikan dengan serangan yang sama. Serangan ke Sui-Getsu
misalnya hanya efektif pada sudut 10 sampai 15 derajat. Demikian juga titik
kelemahan lain, akan berbeda pula sudut serangannya.
4. SHYOKU DO (kecepatan)
Dalam melaksanakan serangan semakin cepat
serangan itu mendarat, maka akan semakin baik. Hal ini bukan berarti bahwa
serangan itu harus dilakukan terburu-buru, melainkan kecepatan menuju sasaran.
Betapa kerasnya otot-otot kita akan terkalahkan oleh speed serangan yang
mengenai titik kelemahan. Sarung tinju yang berisi spons yang kenyal dan lembek
itupun jika dilancarkan dengan kecepatan tinggi dapat menghasilkan knock
out. Sebagai contoh lipatan kertas koran jika disabetkan dengan kecepatan
tinggi dapat memutuskan sumpit. Memukul benda-benda keras bukan hanya melukai
kulit luar saja tetapi sesuai dengan jaringan-jaringan syaraf yang juga rusak,
maka akan membawa akibat kelainan-kelainan internal tubuh lawan.
5. KYO JITSU (kebulatan tekad)
Kebulatan tekad/hati di sini mencakup kebulatan
mental dan pisik, artinya kita siap lahir batin untuk melancarkan serangan
dengan segala konsekuensinya. Sebenarnya ketika melakukan atemi itu
bukan hanya untuk menyerang tenaga lawan, tetapi juga mental lawan. Kyu
Jitsu pisik diperlihatkan dalam sikap kuda-kuda (gamae) kita.
Kyu Jitsu mental misalnya ketika kita
“lengah” atau “kendor” semangat kita, maka saat beberapa detik itu dapat
mengakibatkan kecelakaan fatal bagi kita. Begitu pula pada saat melakukan
serangan pada keadaan tidak siap tersebut dapat membuat pukulan/tendangan
menjadi tidak berisi atau terbaca lawan, sehingga tenaga yang dikeluarkan
menjadi sia-sia.
Demikianlah jika seorang kenshi ingin
mendapatkan serangan yang efektif, bertenaga, dan mantap maka tidak boleh ada
satu syarat pun tertinggal. Tidak ada cara lain untuk menyempurnakan refleks,
kecepatan, pengenalan titik kelemahan, dan sebagainya, selain berlatih keras
dan penuh variasi gerajan di Dojo dengan dilengkapi alat-alat/fasilitas
untuk mempraktekkan serangan dengan sesungguhnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar