Minggu, 06 Oktober 2013

Lima Syarat/Unsur Serangan (Atemi No Go Yosho)


Betapapun kerasnya pukulan, tendangan, atau atemi lainnya tidak akan efektif tanpa memenuhi seluruh lima sayarat/unsur serangan. Adapun kelima unsur tersebut yaitu: 
 
1.      KYU SHO (titik kelemahan)
Di dalam tubuh manusia ini terdapat banyak sekali titik kel;emahan. Penting sekali bagi kita untuk menghafal dan dengan sekejap dapat menemukan letaknya titik kelemahan tersebut, terlebih-lebih terhadap badan yang sedang bergerak. Secara umum titik kelemahan yang dikenal untuk permainan Kempo ada 138 tempat. Oleh karena itu, menjadi syarat utama untuk dengan sempurna memasukkan serangan kita ke titik kelemahan tersebut.
                                                                                                                          
2.      MA AI (jarak sasaran)
Penting untuk diingat dan dirasa penentuan jarak jangkau antara lawan dan kita. Jarak di sini bukannya agar dapat mengenai sasaran saja, tetapi sasaran tersebut harus kena pada saat pukulan/tendangan kita mencapai titik optimumnya, dengan keadaan kuda-kuda (gamae) yang terkuat. Oleh karena itu setelah jarak yang cukup, maka harus diperhitungkan agar gerak pundak, pinggul, dan sebagainya agar serangan bisa dilakukan secara optimal.
 
3.      KAKU DO (sudut sasaran)
Untuk lebih mengefektifkan serangan maka tidak semua titik kelemahan dapat dimatikan dengan serangan yang sama. Serangan ke Sui-Getsu misalnya hanya efektif pada sudut 10 sampai 15 derajat. Demikian juga titik kelemahan lain, akan berbeda pula sudut serangannya.
 
4.      SHYOKU DO (kecepatan)
Dalam melaksanakan serangan semakin cepat serangan itu mendarat, maka akan semakin baik. Hal ini bukan berarti bahwa serangan itu harus dilakukan terburu-buru, melainkan kecepatan menuju sasaran. Betapa kerasnya otot-otot kita akan terkalahkan oleh speed serangan yang mengenai titik kelemahan. Sarung tinju yang berisi spons yang kenyal dan lembek itupun jika dilancarkan dengan kecepatan tinggi dapat menghasilkan knock out. Sebagai contoh lipatan kertas koran jika disabetkan dengan kecepatan tinggi dapat memutuskan sumpit. Memukul benda-benda keras bukan hanya melukai kulit luar saja tetapi sesuai dengan jaringan-jaringan syaraf yang juga rusak, maka akan membawa akibat kelainan-kelainan internal tubuh lawan. 
 
5.      KYO JITSU (kebulatan tekad)
Kebulatan tekad/hati di sini mencakup kebulatan mental dan pisik, artinya kita siap lahir batin untuk melancarkan serangan dengan segala konsekuensinya. Sebenarnya ketika melakukan atemi itu bukan hanya untuk menyerang tenaga lawan, tetapi juga mental lawan. Kyu Jitsu pisik diperlihatkan dalam sikap kuda-kuda (gamae) kita.
Kyu Jitsu mental misalnya ketika kita “lengah” atau “kendor” semangat kita, maka saat beberapa detik itu dapat mengakibatkan kecelakaan fatal bagi kita. Begitu pula pada saat melakukan serangan pada keadaan tidak siap tersebut dapat membuat pukulan/tendangan menjadi tidak berisi atau terbaca lawan, sehingga tenaga yang dikeluarkan menjadi sia-sia.
Demikianlah jika seorang kenshi ingin mendapatkan serangan yang efektif, bertenaga, dan mantap maka tidak boleh ada satu syarat pun tertinggal. Tidak ada cara lain untuk menyempurnakan refleks, kecepatan, pengenalan titik kelemahan, dan sebagainya, selain berlatih keras dan penuh variasi gerajan di Dojo dengan dilengkapi alat-alat/fasilitas untuk mempraktekkan serangan dengan sesungguhnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar